5 Quotes About Dream

“That's why they call it the American Dream, because you have to be asleep to believe it.”
― George Carlin

“We dream to give ourselves hope. To stop dreaming - well, that’s like saying you can never change your fate.”
― Amy Tan, The Hundred Secret Senses

“All our dreams can come true, if we have the courage to pursue them.”
― Walt Disney Company


“Last night I dreamt I went to Manderley again.”
― Daphne du Maurier, Rebecca


“That which is dreamed can never be lost, can never be undreamed.”
― Neil Gaiman, The Sandman, Vol. 10: The Wake

about teacher dika

-tc.dika hobbynya marah
-gaje
-suka ngasih ulangan mendadak gt/
-kalo marah ya marah
-kalo baik, ya baik

hai hai!

kita akan kembali seperti dulu.

tidak mungkin,tidak mungkin ,tidak mungkin, tidak mungkin, tidak mungkin, tidak mungkin. tidak mungkin ,tidak mungkin ,tidak mungkin ,tidak mungkin, tidak mungkin, tidak mungkin, tidak mungkin tidak mungkin, tidak mungkin.

aku yakin itu tidak mungkin. its impossible!

cinta datang terlambat

jari jemariku menari diatas keyboard sambil mendengar kan lagu just give a reason .ya itu lah yang ada pikiran ku.sampai saat ini cowo yang aku sukai tidak pernah memberi tahu alsan mengapa dia tlah menjahuiku. dulu kami sering chat,mengjek satu sama lain.aku kangen itu,aku kangen kamu ngejek aku,aku kangen kamu chat aku.tapi disaat itu aku nggak menyukai mu.aku hanya menganggap mu sebagi sahabat. apakah ini yang disebut cinta datang terlambat. ya! cinta memang datnag terlambat. kini kautlah menjahuiku aku berusaha mendekati mu. aku berharap kamu sadar aja.kalo aku sayang sama kamu.~

raisa

kenangan

saat aku melihat wajah mu,aku merasa meleleh dengan wajah mu.aku tak bisa memandangi wajah mu.aku menunggu kabar dri mu,aku tersenyum simpul ke punggungmu yang mulai menjauh dri pandangan ku.aku sudah menunggu kabarmu.ternyata aku menerima kabarmu.yaitu putus dri pacarmu setelah 1 bulan lebih.aku sedikit lega dengan kabar ini.tapi bukan ini yang ku minta.aku hanya minta "apakah kamu menganggapku ada?"

apakah aku masih "tidak apa-apa"?