semua cewe itu cantik.
Cantik. Kenapa cewek harus cantik?
Seperti
halnya Tuhan tidak pernah menciptakan orang yang bodoh, Tuhan juga
tidak pernah menciptakan orang yang jelek. Semua sesuai proporsinya.
Semua cantik, everything's beautiful. Gimana engga, orang semuanya
ciptaan Tuhan kan? Tapi kenapa sih cewek harus cantik?
Seperti
yang udah gue ceritain di atas, perempuan pada awalnya adalah kaum yang
tertinggal, terhina, tetapi pada saat itu tidak ada yang tau bahwa kita
adalah kaum yang istimewa. Bagaimana mungkin suatu generasi bisa
terlahir tanpa kaum perempuan? Bahkan mereka-mereka yang mengubur bayi
perempuan hidup-hidup juga keluar dari rahim perempuan, bukan? Banyak
orang tidak menyadari kalau setiap perempuan pasti terlahir dengan
cantik sesuai karakternya masing-masing. Gue nggak bilang cewek tomboy
itu nggak cantik, mungkin memang gaya mereka tomboy. Gue nggak bilang
semua kontestan ajang ratu kecantikan juga yang paling cantik, kalo ada
yang otaknya kosong kayak yang gue bilang itu juga sama aja nggak
cantik, orang kl ditanya apa-apa nggak tau, berarti cantiknya display-an
doang kan? Setiap perempuan terlahir sudah menjadi cantik dan untuk
menjadi cantik. Tinggal seberapa jauh kita berusaha menjaga kecantikan
itu.
Pintar. Kenapa cewek harus pintar?
Banyak
orang berpikir 'kalo gue udah cantik, kenapa harus pintar?' cara
berpikir seperti itu yang salah, kenapa justru mikirnya nggak sebaliknya
aja seperti 'kalo gue cantik, kenapa gue nggak pintar?', jaman sekarang
coba pikir deh mana laku cewek cantik tapi oon. Okelah kita cantik,
tapi apa nantinya nggak malu kalo ditanya orang ini, nggak tau. Ditanya
itu, nggak tau. Apa-apa, nggak tau. Ada juga yang berpikir 'ya udah
nggak papa deh gue nggak tau banyak hal, yang penting kan pasangan gue
tau. Ntar juga bisa nanya. ye gak?' anggaplah statement seperti itu
masuk akal. But hell-ooo jaman sekarang gitu ya, cowok yang nggak baik
juga banyak kan? Bukannya suudzon atau apa, coba nonton deh filmnya
Jennifer Lopez yg judulnya Enough, dari situ aja gue banyak berpikir
'aduh kalo gue dapet pasangan kayak gitu, gue jadi apa ya? mungkin gue
bahkan udah mati tanpa pernah bisa melakukan fight back.'. Bahkan kalo
kita nggak tau apa-apa dengan tetap berprinsip 'yaudah gapapa yang
penting pasangan gue tau banyak hal', lah iya kalo in a good way, kalo
in a bad way? Ini nggak tau, itu nggak tau, dipoligami atau
diselingkuhin juga nggak tau, gimana hayo? Katakanlah pasangannya baik,
okay, terus kalo dia diakalin orang semacam Eyang XXX, karena nggak tau
apa-apa juga akhirnya iya-iya aja deh. Yah well, katakanlah lagi
alhamdulillah dia dapet pacar/pasangan baik-baik, kehidupan oke-oke aja
tanpa pernah ketemu orang semacam Eyang XXX. Lalu inget nggak, di masa
depan kita pasti bakal punya anak kan? Terus kalo anaknya nanya berbagai
macam hal (you know so, anak-anak kecil itu kadang-kadang punya tingkat
kekepoan tinggi---percaya deh sama gue) masa
iya dijawab 'Mama nggak tau ah nak. Kamu banyak nanya amat. Pokoknya
yang penting Mama cantik lah.' ? Atau, memang bisa aja si cewek cantik
yang udah jadi ibu-ibu dan punya anak ini ngebayar guru les buat
anaknya, dan okelah si anak itu les dan nanya macem-macem ttg pelajaran
ke gurunya.
Intinya,
cantik itu bisa menempatkan diri dengan baik. Nggak tertarik dengan
make up, tapi untuk event-event tertentu yang memang mesti pake make up,
she's gonna deal with it. Nggak tertarik dengan fashion, tapi bisa
menempatkan diri dengan membuat orang memandang 'she's not in the
fashion type, she's just the fashion itself'. Dan yang terpenting,
cantik itu adalah tidak mengatakan orang lain tidak cantik hanya karena
menjadikan dirinya sebagai tolak ukur kecantikan. Gue pernah nonton
hitam putih edisi sekian dan gue suka banget dengan quote nya pada saat
itu, yang kurang lebih 'inner beauty atau kecantikan dari dalam itu
penting, tapi bagaimana mungkin orang dapat sampai pada inner beauty
Anda jika Anda bahkan tidak memberinya kesempatan, dari penampilan
luar?'
Pada
akhirnya, ada banyak tipe perempuan. Yang cantik tapi tidak pintar,
which is so common. Yang pintar tapi tidak cantik, which is so plain.
Yang terparah, yang tidak cantik dan tidak pintar, which is a no-no.
Kalau kita bisa menghindar dari semuanya dan berubah untuk menjadi yang
cantik dan pintar, which is so awesome, then why not?
Susah? Jika Anda mencap susah, semuanya memang tidak akan pernah menjadi mudah :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar